Sabtu, 26 September 2009

Mandhumah Washiyatul Ikhwaniyah

Al Imam Al Habib Muhammad bin Ali bin Husain bin Ali bin Muhsin bin Alhusain bin Umar bin Abdurrahman Alattas

Wasiatku padamu wahai saudaraku! Taatlah kalian selalu kepada Allah
Dan janganlah kalian menyiakan waktu kalian, kelak kalian kan menyesali yang dilewatkan
Karena sesungguhnya modal terbesar seseorang adalah masa mudanya dan sumber kerugiannya adalah mengulur-ulurkan waktunya
Alangkah indah taatnya para pemuda maka bergegaslah untuk selalu bertakwa, saudaraku!
Makmurkan waktu kalian dengan taat dan dzikir setiap waktu
Karena barang siapa yang tersiakan sesaat dari waktunya maka akan menjadi penyesalan untuknya di kuburnya
Dan yang mengatakan aku masih muda, tunggu ketika ku dewasa ku kan takut pada Allah
Sesungguhnya mereka itulah yang ditipu iblis dan hatinya telah lalai dan tertutup
Celakalah mereka yang tak bertaubat saat muda dan tak pernah mau melihat kekurangannya
Jika kau ingin mengikuti jejak Sang Nabi maka jauhilah teman yang dapat merusakmu
Pilihlah kawan yang bisa membimbingmu sebab sseorang selalu mengikuti perilaku kawannya
Persahabatan dengan orang solih merupakan obat hati dan menambah semangat dan tabahnya hati

Sedangkan persahabatan dengan orang bodoh adalah penyakit dan membutakan Serta menambah penyakit bagi hati yang sakit
Bertaubatlah kepada Tuhanmu hai manusia sebelum terlambat dengan datangnya kematian
Wahai yang lalai dan lupa pada Tuhannya! Renungkanlah… dengan apa kau kan menghadap kepadaNya?!
Apakah kau tak berfikir bahwa kematian datang dengan cepat?! Dan tidakkah kau berfikir bahwa yang didapat manusia hanyalah hasil dari perbuatannya?!
Dan sungguh tidak ada yang dapat dipetik oleh manusia setelah kematian Melainkan buah dari apa yang ia perbuat (di dunia)?!
(dengarkanlah Nasihatku) Wahai orang yang bangkrut (perdagangan akhiratnya), panjang angan-angannya…menyia-nyiakan waktunya serta banyak alasannya
Siang harinya dilalui dengan foya-foya dan di malam hari tidur dengan keadaan sangat tercela
Doamu untukku (selalu ku harapkan) wahai yang mendengar wasiatku…Agar (Tuhan) selalu mengampuniku dan menutup usiaku dengan syahadat
Segala puji bagi Allah atas selesainya wasiat ini sepanjang diserukannya solat
Dan sholawat semoga selalu tercurah kepada Nabi Sang Pemimpin selama merpati-merpati menyanyi diatas dahan dan juga kepada keluarganya selama pagi tetap bersinar serta para sahabatnya selama angin tetap berhembus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar